Notification

×

Advertisement

Advertisement

Your Ads Here

Sekilas Tentang Burung Beo Asli Indonesia !!

09.21 | | views Last Updated 2022-12-27T18:34:47Z
Burung Beo merupakan burung yang cukup prestisius untuk dipelihara, karena burung ini sanat terkenal pintar dan pandai menirukan suara orang.  Bahkan kata membeo sudah menjadi ungkapan khas dalam bahasa Indonesia yang artinya kurang lebih menirukan dan menurut saja.  

Beo dapat berbicara layaknya manusia karena burung beo mampu menggunakan lidahnya untuk menghasilkan vokal sebagaimana halnya kita, manusia.  Burung Beo bisa menggerakkan lidahnya ke depan dan ke belakang ketika berbicara persis kayak kita juga begitu. 

Jika anda berniat membeli burung beo kenali dulu jenis beo yang mana yang anda beli.  Ada 4 spesies beo di dunia ini, satu di antaranya adalah Gracula religiosa yang terdiri atas 9 subspesies dan 5 subjenis hidup di Indonesia. Subspesies Burung Beo yang ada di Indonesia ini adalah:

  1. Beo sumbawa (Gracula religiosa venerata): habitat Sumbawa, Bali, Timor, dan Nusa Tenggara.
  2. Beo flores (Gracula religiosa mertensi): Flores, Pantar, dan Alor.
  3. Beo batu ( Gracula religiosa batuensis): Batu dan Kepulauan Mentawai.
  4. Beo jawa (Gracula religiosa religiosa): Jawa, Bali, Sumatera, Bangka, Kalimantan, dan Malaysia.
  5. Beo nias (Gracula religiosa robusta): Pulau Nias, serta pulau-pulau kecil di sebelah barat Sumatera seperti Pulau Babi, Tuangku, dan Bankaru.
Sekilas Tentang Burung Beo Asli Indonesia !!
Beo Jawa

Sekilas Tentang Burung Beo Asli Indonesia !!
Beo nias

Mungkin karena beo yang langka dan paling pintar adalah beo nias, mungkin saja si pedagang burung mencoba mengelabui kita itu adalah beo nias, padahal beo jawa.  

Saat ini yang paling banyak diperdagangkan di pasar adalah beo jawa dan beo india. Beo jawa memiliki penampilan yang mirip dengan beo nias, hanya saja ukuran tubuh beo jawa lebih kecil. Panjang tubuh beo jawa, diukur dari ujung paruh hingga pangkal ekor rata-rata 29-30 cm. Sedangkan beo nias bisa mencapai 36 cm.

Selain itu cuping kuning pada beo jawa juga berbeda dari beo nias. Cuping kira-kira semacam jengger pada ayam.  Cuping beo nias memanjang ke belakang. Sedangkan cuping beo jawa tidak terlalu panjang.


sumber