Hai para pecinta burung, kicau mania. pada kesempatan kali ini saya akan membagikan Tips Cara Beternak Burung Kacer Dengan Mudah. Nah kalian niscaya tau dengan burung yang satu ini. Burung yang satu ini sangat terkenal dari sekian banya burung yang ada di indonesia.
Burung yang satu ini juga mempunyai bunyi yang merdu dan tidak sedikit pula orang mengembangbiakannya untuk menjadi burung masteran.
Burung kacer sendiri banyak di temukan di tempat Asia selatan dan Asia tenggara. Untuk di indonesia sendiri burung ini berasal dari pulau jawa yaitu tepatnya di Jawa Timur tapi kini burung ini sudah di kembang biakan di aneka macam wilayah di indonesia. Dan burung ini sangat suka menjelajahi lingkunannnya.
Burung kacer ini mempunyai ciri sebagai berikut :
- Warna bulunya hitam mengkilat pada bab kepala hingga bulu dada
- bulu pada bab perut hingga pantatanya berwarna putih
- segian bulu ekor dan sayapnya ada yang bewarna putih
- bentuk parunya lancip dan berwarna hitam
- memiliki ekor yang panjang dan melebar pada ujungnya.
Baiklah sesudah kita mengetahui dari mana asal burung kacer dan ciri-cirinya. selanjut nya kita akan bahas wacana Tips Beternak Burung Kacer Dengan Mudah. Simaklah artikel di bawah ini.
Langkah-langkah yang harus di perhatikan untuk beternak burung kacer tersebut sebagai beriku :
1. Memilih Indukan Burung Kacer
Untuk menghasilkan bibit burung kacer yang unggul dan berkualitas tentu saja tak luput dari indukannya cara menentukan indukan yang baik dan berkualitas yaitu :
Indukan Jantan
– Pilih lah burung yang berusia minimanl 2 tahun atau yang sudah siap untuk di kawinkan.
-Indukan haruslah sehat, fisik maupun mental dan tidak terkena penyakit.
-Dan dari burungnya haruslah mempunyai bulu yang bagus.
-Usahakan untuk menentukan indukan yang jinak dan tidak penakut, lantaran jika indukan tidak jinak atau penakut maka akan sulit untuk di kawinkan.
Indukan Betina
- Untuk indukan betiana sendiri harus berkisaran usia 1-2 tahun atau yang sudah siap memproduksi telur.
- Indukan haruslah mempunyai fisik sehat dan tidak terkena penyakin ataupun cacat.
- Memiliki bulu yang indah baik dari segi warna maupun kualitas bulunya.
- Dan sama dengan indukan jantan indukan betina juga harus jinak dan tidak
penakut.
2. Membuat Sangkar Untuk Perkawinan
Untuk pembuataan kandang kawin bagi Burung Kacer sendiri sebaiknya buatlah agak luas biar menciptakan burung kacer merasa nyama dan cepat memproduksi telur. sangkar yang paling ideal yaitu berukuran 150cm x 10ocm x 180cm. Dan membuatnya harus dengan papan dan di padukan dengan jaring kawat. Dan untuk sarang bertelurnya sekitar 20cm persegi.
Dan posisi sarang yang paling nyaman untuk indukan berterlur dan mengerami telurnya sebaiknya buatlah di sudut atas kandang. Untuk tempat sarang berterlur sanggup memakai sabut kelapa, tangkai daun sengon, ijuk daun cemara dan sebagainya. Dan semua tadi letakan saja di bawah sangar biar indukan sendiri yang menciptakan nya.
3. Menjodohkan Indukan
Ini ialah salah satu hal yang paling penting dalam Tips Beternak Burung Kacer. untuk lelakukanya anda harus melaksanakan sebagai berikut.
- Langkah pertama yang harus di lakukan yaitu masukan indukan jantan ke dalam sangkar yang sudah anda buat tadi. Dan selanjutnya masukan juga indukan betina ke dalam sangkar tersebut.
- Biarkan saja beberapa jam dan lihat respon dari kedua indukan rukun atau tidak. Ketika indukan jantan rajin berkicau, dan menerima respon dari indukan betina dengan cara mendekati indukan jantan, di pastikan indukan itu berjodoh dan sanggup di kawinkan. Dan kalau tidak berjodoh maka indukan betina akan menghindari sang jantan.
4. Melakukan Perawatan dan Memberi Pakan
Untuk perawatannya cukup gampang anda hanya harus membersikan sangkar secara rutin yaitu dalam jangka waktu 2 x dalam 1 ahad saja.
Sedangakan untuk pakan sendiri anda harus sangat teliti dan harus memberi pakan dan mengganti minum setiap harinya.
Dan anda harus memastikan tempat tersebut kondusif dari predator menyerupai kucing,tikus dan ular. Untuk pakan sendiri anda sanggup menawarkan Voer yang berkualitas di tambah dengan EF berupa jangkrik sebanyak 7-10 ekor perharinya.
5. Pengeraman Telur Burung Kacer
Induk burung kacer biasannya bertelur tidak lebih dari 3 butir dan akan melaksanakan pengeraman selama 2 minggu.
Dalam proses pengeraman sebaiknya anda selalu memperhatikan sangkar nya dari gangguan binatang lain menyerupai kucing,tikus,anjing,cecak,ular,kecua dan lainnya. Yang sanggup mengganggu pada masa pengeraman.
6. Penetasan telur atau calon bayi burung Kacer
Untuk masa pengeraman biasa nya hanya dalam 14 hari saja sudah ada telur yang menetas. Dan anda harus rutin melaksanakan pengecekan dikala telur pertama sudah menetas dan hingga semua telur menetas.
Anda juga harus segera menawarkan indukan pakan berupa jangktik pada dikala pertama kali menetaskan telurnya.
7. Meloloh
Setelah telur menetas semuanya indukan sangat menyebarkan asupan nutrisi yang sangat banyak. Pada dikala itu anda harus rutin menawarkan pakan setiap harinya, pagi ,siang ,dan sore hari.
Pakan yang di berikan berupa ulat, belalang, kroto,dan jangktik. Anakan burung kacer akan keluar dari sarangnya pada dikala 3 ahad sesudah menetas dan akan berguru makan sendiri pada umur 4 minggu. Dan pada umur 5 ahad biasanya anakan kacer sudah sanggup makan sendiri.
8. Menyapih Anak Burung Kacer
Menyapih atau memisahkan anakan kacar dari induknya di lakukan pada dikala indukannya mau bertelur lagi. Dan anakan kacer sudah sanggup makan sendiri, biasanya pada usia 6 hingga 7 ahad anakan sudah sanggup di pisahkan dari induknya.
Dan sesudah semua langkah di lakukan tahapan ini yang paling utama dalam Tips Beternak Burung Kacer, yaitu memasterkan anakan burung kacer dari kecil.
Pada usia dini sangat manis untuk melatih anakan kacer untuk menjadi masteran lantaran pada masa ini anakan kacer lebih gampang menirukan dan merekan bunyi yang ada di sekitarnya.
Baiklah, sekian tips dari kami mengenai beternak burung kacer dengan mudah.